Jumat, 22 Februari 2013

My First Love is Release

Karya: Chantika Egysta Ananda
            Sungguh penat rasanya jika harus menunggu hujan tak henti-hentinya turun. Aku memang menyukai hujan,tapi aku benci hujan jika hujan itu menghalangiku untuk pergi ke sekolah. Aku tak punya mobil untuk mengantarku pergi sekolah dengan cepat. Dirumahku hanya ada dua motor dan tiga sepeda,dan semua itu bukanlah kendaraan yang tertutup yang bisa membuat pakaian yang kukenakan kering tanpa basah sedikit pun.Seandainya aku seperti Doraemon,aku pasti bisa sampai ke sekolah dengan pintu ajaib. Tapi itu tak akan mungkin terjadi,karena itu hanya ada dalam dunia dongeng. Teman-temanku yang mempunyai mobil,pasti telah sampai ke sekolah. Andai saja aku punya mobil,pasti aku tak akan menunggu hujan seperti ini. Aku seorang gadis remaja berumur 15 tahun,aku memang suka berkhayal.....berkhayal yang tak mungkin akan terjadi. Ntah mengapa aku tidak pandai bersyukur,aku selalu iri pada teman-temanku yang hidup dengan bergelimang harta. Padahal,Ayahku adalah Kepala staff gudang di salah satu perusahaan  dan ibuku adalah Wakil Kepala Sekolah sekaligus Guru di salah satu sekolah Negeri yang ada di Provinsi ini . Itu bukanlah pekerjaan yang buruk,tapi...begitulah aku gadis remaja yang tidak pandai bersyukur dengan apa yang telah kupunya.
            Akhirnya hujan pun reda, akupun berangkat sekolah diantar oleh ayahku. Pohon-pohon disekolahku telah dibasahi oleh air hujan yang turun,Pak Alfin(satpam sekolah) mengizinkan ayahku mengantar aku masuk. Aku pamit kepada ayahku lewat salamku padanya,aku bergegas menuju kelasku. Pada saat aku berjalan melewati koridor,aku melihat seorang pria berkacamata memakai jaket putih lewat dihadapanku. Ntah mengapa,aku terhenti dari jalan kecilku,jantungku seakan berhenti berdetak,mataku tertuju padanya. Dia...pria yang sungguh mempesona,senyumnya begitu indah. Siapa dia ?
            “Hey??” terdengar suara pria ditelingaku dan dihadapanku ada lambaian tangan.”Are you okay?” ternyata itu adalah suara dan lambaian pria berkaca mata itu.”H..hey,aku..aku baik-baik aja kok,Ada apa?” ujarku sambil tersenyum tersipu malu.”kenapa tadi kamu bengong?”tanyanya padaku.”Hah?aku bengong? Oh..oo itu,nggak apa-apa kok.Heh”

Lantunan suaranya,benar-benar mengalun indah di telingaku. Sungguh ia benar-benar pria yang menawan.
”Namamu siapa?”tanyanya.
”Namaku Vrilian,panggil aja aku Lia.Kamu?”.
“Namaku Samon,panggil aja aku Sam.”.
 emm,.Oh iya aku harus ke kelas,Maaf” ujarku.
“Okay,No problem”
            Aku bergegas meninggalkan dia,dengan cepat aku berjalan menuju kelasku.”Lama banget neng ! “ ujar cherli. Aku membalasnya dengan senyum tak ikhlas,aku langsung duduk dibangkuku. Aku sedang tak ingin berbicara pada teman-temanku.
“Kamu kenapa Lia ? “ tanya Nia padaku
Aku tak membalas perkataanya.
“Kamu marah ya,gara-gara kemarin ? “ tanya thiya.
“Udah ah ! Lagi nggak pengen diganggu ! “
            Ntah mengapa,aku jadi kesal pada teman-teman sekelasku. Tapi,aku memang pantas marah pada mereka.Hanya karena aku mengingatkan pada guruku bahwa ada ulangan,mereka tega menyembunyikan tugas yang telah kubuat dengan sebaik-baiknya.Dan karena mereka melakukan itu, aku dihukum oleh guruku membersihkan WC sekolah.
~Bel Sekolah Berbunyi~
Ibu Ina masuk ke kelas kami.
+++++++++++++++++++++++++++++++
            Beberapa jam kemudian,pelajaran matematika pun berakhir.
Hari ini aku memang tak seperti biasanya,aku lebih terlihat diam,tak banyak bicara,dan aku seperti sedang sakit. Berkali-kali temanku berbicara padaku dan minta maaf padaku,tapi aku tetap membalas dengan sikap dinginku. Aku memang begini,jika aku tak memaafkan orang itu artinya kesalahan yang dia buat sangat fatal.
            Ibu Reni(guru piket) masuk ke kelas kami dan Ia bilang bahwa Mr.Fachri(guru B.Ing) tak bisa masuk hari ini karena anaknya sedang sakit. Dan Ibu Reni memerintahkan Anton(ketua kelas) untuk mengajak kami ke perpustakaan.
            Tak perlu menunggu lama,aku pun bergegas meninggalkan teman-temanku yang ada di kelas menuju perpustakaan. Karena terlalu cepat dan terburu-buru buku yang kubawa jatuh.
Aku mengambil buku itu, tapi ada yang telah mendahului ku mengambil buku itu.
“Buku kamu jatuh,nhi” ujar orang itu sambil menyodorkan buku itu padaku.
Aku menoleh ke arahnya
Sam ? Oh iya,ini buku aku.” Aku mengambil buku itu dari tangan Sam
“Kamu suka Sidney Sheldon juga ?.“ tanyanya.
“Iya,dia salah satu penulis favoritku,Kenapa ?.”
“Sama dong, Kamu paling suka bukunya yang mana ?.”
“Nothing Last Forever, Kamu suka Sidney Sheldon?” tanyaku meyakinkan.
“Iya,aku suka karangannya.Terutama karangannya yang Lewat Tengah Malam. Itu bagus banget, HORROR.”
“Kamu punya bukunya?.”
“Heh,nggak. Aku baca itu di Perpustakaan Umum.”
“Oh..ya udah deh. Aku mau ke Perpustakaan. BYE !.”
++++++++++++++++++++++++++++++++
            Sesampainya di Perpustakaan,aku mencari tempat yang nyaman untukku membaca. Bukan membaca aku malah melamun memikirkan Sam, Dia pria yang baik, menawan, dan Ia sehobi dengan ku. Aku suka dengan pria yang begitu,Ia benar-benar tipe cowokku. Apakah dia akan menjadi Cinta pertama dan Pacar Pertamaku ?.
            Tapi,mana mungkin dia menyukai ku. Wanita yang aneh,menyebalkan dan labil begini apa pantas bersanding dengan pria sekeren dan setampan dia ?
Sudahlah aku jangan terlalu banyak berkhayal.
            Aku melanjutkan membaca buku yang kubawa tadi, “Lia,.. udah dong ngambeknya. Kita minta maaf.” Ujar Thiya yang diikuti teman-teman yang lain dibelakangnya.
“Tolong jangan ganggu aku, aku lagi pengen fokus baca buku ini !.” Bentakku pada mereka.
“Ya ampun,parah deh kamu. Kita kan udah minta maaf !.” ujar Etty
“Parah ? kalian bilang aku parah ? Sadar nggak sih kalian ma apa yang kalian udah lakuin ! Ergkh.”
Aku berlari meninggalkan mereka,aku kembali ke kelas.
            Dari awal aku memang tak pernah suka berada di kelas X-2 ini, semuanya selalu sirik padaku, mentang-mentang aku paling muda di kelas itu aku selalu di Bully. Kelas itu pun terlalu kompak,bahkan untuk bolos pun mereka kompak.
            Aku duduk termenung di bangkuku. Seandainya aku punya DEATH NOTE, akan kutulis namaku pertama sekali. Aku ingin mati dan lahir dengan kehidupan yang baru. Aku benci hidupku ini !

~Bel Berbunyi 2X~
            Istirahat pun tiba,aku menuju kantin Bu Edwin langgananku. Lagi-lagi aku bertemu dengan Sam,kali ini ia berbeda. Ia tak mengenakan kacamatanya,aku lebih suka ia tak memakai kacamata. Aku baru sadar, ternyata tangannya diperban. Ada apa dengan tangannya ? Mengapa diperban begitu ?
            Ia begitu akrab dengan beni, Apa dia kelas XI-IPA 2 ? Kesempatan untukku,aku bisa menanyakan tentangnya pada Beni. Setelah dari kantin Bu Edwin,aku kembali ke kelas.  
            Bosan aku dengan semua ini,selalu aku mendengar ledekan teman-teman sekelasku. “Emang susah yha,ngomong and minta maaf ma orang Aneh !.” ujar farah menyindir. Aku tak menanggapi perkataan mereka,lagian aku pun malas untuk perang mulut dengan mereka.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
            Pelajaran hari ini selesai,aku membereskan alat tulis ku dan bergegas pulang kerumah. Karina teman dekatku telah menungguku di post satpam,rumahku dan rumah gheni memang dekat karena itu kami berdua selalu pulang bersama.
*****************
            Aku masuk ke rumahku,seperti biasa rumahku siang-siang begini sangatlah sepi. Adikku,Ia main dengan temannya,Ibuku,masih sibuk dengan kerjaanya begitu pula ayahku. Semenjak kakak-kakakku menyelesaikan sekolahnya di luar kota,aku jadi kesepian. Tak ada teman curhat,tak ada yang menemaniku tidur.
            Aku bosan bermain dengan adikku, Lagipula ia adalah seorang lelaki dan Ia masih terlalu kecil untuk jadi teman curhat. Aku mengambil Handphone ku, begitu terkejutnya aku. 25 pesan masuk untukku, semua isinya permintaan maaf dari teman-temanku. Apa aku sudah keterlaluan yah ? tapi, aku benar-benar belum bisa memaafkan mereka.
Ya sudahlah nanti aku akan pikirkan ini.
            Kenapa aku jadi kepikiran Sam ? Sepertinya,aku benar-benar menyukainya. Aku harus cari tau tentangnya, tapi bagaimana ?. Benii ! yah Beni pasti bisa membantuku,akan ku sms dia.”Benii,ini aku Lia. Aku Cuma pengen tanya.Kamu kenal Sam kan ?”
Sambil menunggu balasan darinya,aku membaca buku yang selalu aku bawa itu.
            ~HP BERGETAR~
Aku mengambil hp ku yang bergetar,1 inbox from Beni. Ternyata Pesan dari Yadi,aku membaca pesan darinya.
“Kenal,Emangnya kenapa???Kamu naksir ma dia ???”
            Apa aku harus bilang pada Beni,kalau aku menyukai Sam ?, Sepertinya jangan dulu deh,aku bakal bilang dengan dia nanti.Aku membalas pesan Beni”Nggak, temen aku yang naksir ma dia.
Kamu punya no.hpnya ?”
            Kenapa aku harus berbohong pada Beni ?, ya sudahlah, semuanya sudah terlanjur.
~HP BERGETAR~
1 Inbox from Beni,cepat sekali dia membalas pesanku.”Eitch,tmen atau kamu ?Ada, ini no.nya 0853838XXXXX.”
            Saatnya aku jujur pada Beni,aku tak ingin membohongi perasaanku.
“Heheh J kamu tau ajha. Iya aku emang suka sama dia,kamu diem2 yha
Mksih Beni,kamu memang temenku yang paling baik J
            Aku mulai mengetik pesan untuk Sam,”Apa ini bener no.nya Sam ?”
 Ternyata Ia lebih cepat membalas pesan daripada Beni,”Bner,ini siapa ?”
aku membalas pesannya dengan cepat “Aku Lia,d’save yha no.aq J
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
            Sejak saat itu,aku jadi dekat dengan Sam. Setiap hari aku  menghabiskan waktuku untuk sms-an dengannya. Aku semakin menyukainya,dan aku semakin mengenalinya. Ia benar-benar perhatian padaku,Ia baik padaku.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
            Selang beberapa hari, aku dan teman-temanku telah tak marahan lagi. Sekarang aku punya teman untuk menceritakan perasaanku ini. Aku menceritakan kepada Nia,Thiya,dan Cherli bahwa aku sedang menyukai seseorang dan sekarang aku sedang dekat dengan dia.
            Jika aku bertemu dengannya,aku selalu salah tingkah. Aku jadi senyum-senyum tak menentu. Sepertinya ini bukan sekedar perasaan suka,melainkan aku jatuh cinta padanya.Ia telah sukses menjadi Cinta Pertamaku tapi apa dia bisa menjadi Pacar Pertamaku ?
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
~HP BERGETAR~
1 inbox from Sam,segera aku membaca pesannya.
^UPDATE STATUS VIA MOBILE PHONE^
 Aku benar-benar bingung memilih dia atau dirinya.
Aku menyukai dua-duanya,Mereka berdua baik padaku.
Aku benar-benar bingung harus pilih yang mana,
Tanggal 25 ini,aku harus memilih salah satu diantara mereka
Untuk menjadi kekasihku.
Jika tidak ada hati yang tersakiti,aku pasti akan memilih kedua-duanya.
            Apa mungkin aku termasuk salah satu yang akan dipilihnya ?, tanggal 25? artinya besok dia akan menyatakan perasaannya kepada wanita yang akan dipilihnya. Apa mungkin itu aku ? Semoga saja semua itu tak sekedar harapku.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
            Hari ini tanggal 25,hari dimana Sam akan menyatakan perasaannya kepada wanita yang akan dipilihnya.Aku benar-benar berharap wanita itu aku.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
            Malam harinya,Sam beberapa kali mengirimkan ku pesan dengan kata-kata yang sama “Lagi ngapain ?.” Pukul 22:00,aku belum tidur juga. Aku masih berharap dan menunggu Sam akan menyatakan perasaannya padaku.
Aku benar-benar galau malam ini,aku takut bagaimana jika bukan aku wanita yang akan ia pilih ? aku pasti akan sakit hati. Aku pasti akan sedih.
Pukul 22:45 Ia mengirim pesan kepadaku,dengan rasa penasaran aku membaca pesan darinya”Vrilian J
            Hufp.aku kira dia akan menyatakan perasaanya padaku,ternyata Ia hanya menyapaku.Tetapi aku akan tetap membalas pesannya,aku tak boleh cuek dengannya”Iya,Kenapa Sam?”
            Aku merasa,aku memang bukan wanita yang akan dipilihnya. Ya sudahlah,masih banyak lelaki yang lebih baik daripada dia.
~HP BERGETAR~
1 inbox from Sam,Aku membaca pesannya.”Kamu mau nggak jadi pacarku K
            Sungguh tak kusangka dan rasa tak percaya,Ia ingin aku menjadi kekasihnya. Apa ini mimpi ??? Apa aku sedang berkhayal ??? Ku cubit pipiku sekuat-kuatnya,dan... Aw pipiku sakit.Artinya ini bukanlah sebuah mimpi ataupun khayalan. Ini kenyataan !!!. Aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
++++++++++++++++++
            Aku dan Sam adalah sepasang kekasih,tapi aku lebih suka dengan sikapnya ketika aku dulu masih  berteman dengannya. Sekarang,Ia begitu cuek dan tak perduli padaku,hanya panggilannya saja yang berubah. Ia bukan lagi memanggilku kamu ataupun Lia,Ia memanggilku dengan sebutan sayang. Tapi.. itu semua tetap membuatku kecewa kepadanya,Ia berubah. Kami tak lagi sering sms-an,padahal kami sepasang kekasih. Ada apa dengannya ? Mengapa dia berubah ???.
            27/04/2012,Malam itu aku bertanya kepada dia
“Aku mau tanya,sebenarnya kamu itu menginginkan aku untuk jadi pacarmu,karena kamu suka sama aku atau kamu terpaksa untuk nyenengin aku?.”
“Aku suka sama kamu,tapi aku juga bingung mau pilih kamu apa dia.”
“Dia itu siapa?”
Anggi
“emm,kamu suka sama dia ? apa dia mantan kamu yang pernah kamu ceritain.”
“Bukan,dia bukan mantanku. Aku dan dia sama-sama suka,dan kami dulu Teman Tapi Mesra.”
“Oh,kamu lebih sayang sama aku apa Anggi ? kalo kamu lebih sayang sama Anggi dan kamu ngerasa batin kamu tertekan jadian sama aku. Mendingan kamu putusin aja aku,aku nggak apa-apa kok. Cinta itu kan nggak harus memiliki,Kalo kita bener-bener sayang ma orang itu,Kita harus ngelakuin sesuatu yang buat dia bahagia.”
“emm,gimana yah ? aku tuh sebenernya sayang sama kamu,aku nggak mau ngeliat cewek tersakiti gara-gara aku.”
“hufp,So’gimana ni ? kamu mau lanjut atau berhenti disini ?”
“emm,kita lanjut aja deh.”
“ya udah.”
            Aku yakin dia itu tak sepenuhnya menyayangiku,ya sudahlah aku benar-benar pusing dengan semua ini.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
            Keesokan harinya,Sam tak sedikit pun mengabarkan ku. Ia tak sedikit pun mengirim ku pesan. Pukul 18:30, Ia baru mengirim ku pesan “Lia...”
“Iya,kenapa ?.”
“Kamu jangan marah yah.”
“Kenapa ?,Kamu mau putus yah?.”
“Aku lebih senang kita bersahabat,mau nggak?.”
“emm,ya sudah. Terserah kamu aja L.”
“Kamu pasti dapetin yang lebih dari aku,kamu jgan mrah yah. Dan kamu jgan sedih :D.”
“iy”
            Aku tak tau harus berkata apa,aku sedih,aku menangis tak henti-hentinya. Disaat aku ingin merasakan cinta,mengapa cinta ini begitu cepat berakhir. Belum sempat aku merasakan kasih sayangnya,dan mengapa dia memutuskan hubungan ini pada waktu aku mau melangsungkan ulangan ?.
Semoga saja ulangan ku tak terganggu karena masalah ini.
++++++++++++++++++++++++++++
            Keesokan harinya aku menceritakan kepada teman-temanku,termasuk Beni teman dekat Sam. Beni bilang aku itu hanyalah pelampiasan Sam saja,waktu pada tanggal 25 itu dia sebenarnya ingin menyatakan perasaanya kepada Anggi,tapi Anggi sudah punya pacar. Dan pada tanggal 28 Anggi putus dengan pacarnya,maka dari itu Sam memutuskan hubungan kami. Dan sekarang Sam dan Anggi menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih.
            Bagaimana tak sakit hati ini mendengar semua cerita itu,Cinta pertama memang susah untuk dilupakan. Cinta Pertamaku menyakitkan,aku tak tau aku bisa atau tidak melupakannya. Aku sadar sekarang Lebih baik dicintai daripada harus mencintai. Aku akan mencoba melupakanmu Sam,walau berat bagiku. Tapi aku akan tetap mencoba melupakanmu,Semoga kamu bahagia dengan Anggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar