Karya: Chantika
Egysta Ananda
Sungguh penat rasanya jika harus
menunggu hujan tak henti-hentinya turun. Aku memang menyukai hujan,tapi aku
benci hujan jika hujan itu menghalangiku untuk pergi ke sekolah. Aku tak punya
mobil untuk mengantarku pergi sekolah dengan cepat. Dirumahku hanya ada dua
motor dan tiga sepeda,dan semua itu bukanlah kendaraan yang tertutup yang bisa
membuat pakaian yang kukenakan kering tanpa basah sedikit pun.Seandainya
aku seperti Doraemon,aku pasti bisa sampai ke sekolah dengan pintu ajaib. Tapi
itu tak akan mungkin terjadi,karena itu hanya ada dalam dunia dongeng. Teman-temanku
yang mempunyai mobil,pasti telah sampai ke sekolah. Andai saja aku punya
mobil,pasti aku tak akan menunggu hujan seperti ini. Aku seorang gadis remaja
berumur 15 tahun,aku memang suka berkhayal.....berkhayal yang tak mungkin akan
terjadi. Ntah mengapa aku tidak pandai bersyukur,aku selalu iri pada
teman-temanku yang hidup dengan bergelimang harta. Padahal,Ayahku adalah Kepala
staff gudang di salah satu perusahaan dan ibuku adalah Wakil Kepala Sekolah
sekaligus Guru di salah satu sekolah Negeri yang ada di Provinsi ini . Itu bukanlah pekerjaan yang
buruk,tapi...begitulah aku gadis remaja yang tidak pandai bersyukur dengan apa
yang telah kupunya.
Akhirnya
hujan pun reda, akupun berangkat sekolah diantar oleh ayahku. Pohon-pohon
disekolahku telah dibasahi oleh air hujan yang turun,Pak Alfin(satpam sekolah) mengizinkan
ayahku mengantar aku masuk. Aku pamit kepada ayahku lewat salamku padanya,aku
bergegas menuju kelasku. Pada saat aku berjalan melewati koridor,aku melihat
seorang pria berkacamata memakai jaket putih lewat dihadapanku. Ntah mengapa,aku
terhenti dari jalan kecilku,jantungku seakan berhenti berdetak,mataku tertuju
padanya. Dia...pria yang sungguh mempesona,senyumnya begitu indah. Siapa dia ?
“Hey??”
terdengar suara pria ditelingaku dan dihadapanku ada lambaian tangan.”Are you
okay?” ternyata itu adalah suara dan lambaian pria berkaca mata
itu.”H..hey,aku..aku baik-baik aja kok,Ada apa?” ujarku sambil tersenyum
tersipu malu.”kenapa tadi kamu bengong?”tanyanya padaku.”Hah?aku bengong?
Oh..oo itu,nggak apa-apa kok.Heh”
Lantunan
suaranya,benar-benar mengalun indah di telingaku. Sungguh ia benar-benar pria
yang menawan.
”Namamu siapa?”tanyanya.
”Namaku Vrilian,panggil aja aku Lia.Kamu?”.
“Namaku Samon,panggil aja aku
Sam.”.
“emm,.Oh iya aku harus ke kelas,Maaf”
ujarku.
“Okay,No problem”
Aku
bergegas meninggalkan dia,dengan cepat aku berjalan menuju kelasku.”Lama banget
neng ! “ ujar cherli. Aku membalasnya dengan senyum tak ikhlas,aku langsung duduk
dibangkuku. Aku sedang tak ingin berbicara pada teman-temanku.
“Kamu kenapa Lia ? “ tanya Nia padaku
Aku tak membalas perkataanya.
“Kamu marah ya,gara-gara kemarin ? “
tanya thiya.
“Udah ah ! Lagi nggak pengen diganggu
! “
Ntah
mengapa,aku jadi kesal pada teman-teman sekelasku. Tapi,aku memang pantas marah
pada mereka.Hanya karena aku mengingatkan pada guruku bahwa ada ulangan,mereka
tega menyembunyikan tugas yang telah kubuat dengan sebaik-baiknya.Dan karena
mereka melakukan itu, aku dihukum oleh guruku membersihkan WC sekolah.
~Bel Sekolah Berbunyi~
Ibu Ina masuk ke kelas kami.
+++++++++++++++++++++++++++++++
Beberapa
jam kemudian,pelajaran matematika pun berakhir.
Hari ini aku memang tak seperti biasanya,aku
lebih terlihat diam,tak banyak bicara,dan aku seperti sedang sakit.
Berkali-kali temanku berbicara padaku dan minta maaf padaku,tapi aku tetap
membalas dengan sikap dinginku. Aku memang begini,jika aku tak memaafkan orang
itu artinya kesalahan yang dia buat sangat fatal.
Ibu
Reni(guru piket) masuk ke kelas kami dan Ia bilang bahwa Mr.Fachri(guru B.Ing) tak bisa masuk hari ini
karena anaknya sedang sakit. Dan Ibu Reni memerintahkan Anton(ketua kelas) untuk mengajak kami ke
perpustakaan.
Tak
perlu menunggu lama,aku pun bergegas meninggalkan teman-temanku yang ada di
kelas menuju perpustakaan. Karena terlalu cepat dan terburu-buru buku yang
kubawa jatuh.
Aku mengambil buku itu, tapi ada yang
telah mendahului ku mengambil buku itu.
“Buku kamu jatuh,nhi” ujar orang itu sambil menyodorkan buku itu padaku.
“Buku kamu jatuh,nhi” ujar orang itu sambil menyodorkan buku itu padaku.
Aku menoleh ke arahnya
“Sam ? Oh iya,ini buku aku.” Aku mengambil
buku itu dari tangan Sam
“Kamu suka Sidney Sheldon juga ?.“
tanyanya.
“Iya,dia salah satu penulis
favoritku,Kenapa ?.”
“Sama dong, Kamu paling suka bukunya
yang mana ?.”
“Nothing Last Forever, Kamu suka
Sidney Sheldon?” tanyaku meyakinkan.
“Iya,aku suka karangannya.Terutama
karangannya yang Lewat Tengah Malam. Itu bagus banget, HORROR.”
“Kamu punya bukunya?.”
“Heh,nggak. Aku baca itu di
Perpustakaan Umum.”
“Oh..ya udah deh. Aku mau ke Perpustakaan. BYE !.”
“Oh..ya udah deh. Aku mau ke Perpustakaan. BYE !.”
++++++++++++++++++++++++++++++++
Sesampainya
di Perpustakaan,aku mencari tempat yang nyaman untukku membaca. Bukan membaca aku
malah melamun memikirkan Sam, Dia pria yang baik, menawan, dan Ia sehobi dengan
ku. Aku suka dengan pria yang begitu,Ia benar-benar tipe cowokku. Apakah dia
akan menjadi Cinta pertama dan Pacar Pertamaku ?.
Tapi,mana
mungkin dia menyukai ku. Wanita yang aneh,menyebalkan dan labil begini apa
pantas bersanding dengan pria sekeren dan setampan dia ?
Sudahlah aku jangan terlalu banyak
berkhayal.
Aku
melanjutkan membaca buku yang kubawa tadi, “Lia,.. udah dong ngambeknya. Kita minta
maaf.” Ujar Thiya yang diikuti teman-teman yang lain dibelakangnya.
“Tolong jangan ganggu aku, aku lagi
pengen fokus baca buku ini !.” Bentakku pada mereka.
“Ya ampun,parah deh kamu. Kita kan
udah minta maaf !.” ujar Etty
“Parah ? kalian bilang aku parah ?
Sadar nggak sih kalian ma apa yang kalian udah lakuin ! Ergkh.”
Aku berlari meninggalkan mereka,aku
kembali ke kelas.
Dari
awal aku memang tak pernah suka berada di kelas X-2 ini, semuanya selalu sirik padaku,
mentang-mentang aku paling muda di kelas itu aku selalu di Bully. Kelas itu pun
terlalu kompak,bahkan untuk bolos pun mereka kompak.
Aku
duduk termenung di bangkuku. Seandainya aku punya DEATH NOTE, akan kutulis
namaku pertama sekali. Aku ingin mati dan lahir dengan kehidupan yang baru. Aku
benci hidupku ini !
~Bel Berbunyi 2X~
Istirahat
pun tiba,aku menuju kantin Bu Edwin langgananku. Lagi-lagi aku bertemu dengan Sam,kali ini ia berbeda. Ia tak
mengenakan kacamatanya,aku lebih suka ia tak memakai kacamata. Aku baru sadar,
ternyata tangannya diperban. Ada apa dengan tangannya ? Mengapa diperban begitu
?
Ia
begitu akrab dengan beni, Apa dia kelas XI-IPA 2 ? Kesempatan untukku,aku bisa
menanyakan tentangnya pada Beni. Setelah dari kantin Bu Edwin,aku kembali ke kelas.
Bosan
aku dengan semua ini,selalu aku mendengar ledekan teman-teman sekelasku. “Emang
susah yha,ngomong and minta maaf ma orang Aneh !.” ujar farah menyindir. Aku tak menanggapi
perkataan mereka,lagian aku pun malas untuk perang mulut dengan mereka.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Pelajaran
hari ini selesai,aku membereskan alat tulis ku dan bergegas pulang kerumah. Karina teman dekatku telah menungguku di
post satpam,rumahku dan rumah gheni memang dekat karena itu kami berdua selalu
pulang bersama.
*****************
Aku
masuk ke rumahku,seperti biasa rumahku siang-siang begini sangatlah sepi. Adikku,Ia
main dengan temannya,Ibuku,masih sibuk dengan kerjaanya begitu pula ayahku.
Semenjak kakak-kakakku menyelesaikan sekolahnya di luar kota,aku jadi kesepian.
Tak ada teman curhat,tak ada yang menemaniku tidur.
Aku
bosan bermain dengan adikku, Lagipula ia adalah seorang lelaki dan Ia masih
terlalu kecil untuk jadi teman curhat. Aku mengambil Handphone ku, begitu
terkejutnya aku. 25 pesan masuk untukku, semua isinya permintaan maaf dari
teman-temanku. Apa aku sudah keterlaluan yah ? tapi, aku benar-benar belum bisa
memaafkan mereka.
Ya sudahlah nanti aku akan pikirkan
ini.
Kenapa
aku jadi kepikiran Sam ? Sepertinya,aku benar-benar menyukainya. Aku harus cari tau
tentangnya, tapi bagaimana ?. Benii ! yah Beni pasti bisa membantuku,akan ku sms dia.”Benii,ini aku Lia. Aku Cuma pengen tanya.Kamu kenal Sam kan ?”
Sambil menunggu balasan
darinya,aku membaca buku yang selalu aku bawa itu.
~HP
BERGETAR~
Aku mengambil hp ku yang bergetar,1 inbox from Beni. Ternyata Pesan dari Yadi,aku
membaca pesan darinya.
“Kenal,Emangnya kenapa???Kamu naksir
ma dia ???”
Apa aku harus bilang pada Beni,kalau aku menyukai Sam ?, Sepertinya jangan dulu deh,aku
bakal bilang dengan dia nanti.Aku membalas pesan Beni”Nggak, temen aku yang naksir ma
dia.
Kamu punya no.hpnya ?”
Kenapa aku harus berbohong pada Beni ?, ya sudahlah, semuanya sudah
terlanjur.
~HP BERGETAR~
1 Inbox from Beni,cepat sekali
dia membalas pesanku.”Eitch,tmen atau kamu ?Ada, ini no.nya
0853838XXXXX.”
Saatnya aku jujur pada Beni,aku tak ingin membohongi perasaanku.
“Heheh J kamu tau ajha. Iya aku emang suka
sama dia,kamu diem2 yha
Mksih Beni,kamu memang temenku yang paling
baik J”
Aku
mulai mengetik pesan untuk Sam,”Apa ini bener no.nya Sam ?”
Ternyata Ia lebih cepat
membalas pesan daripada Beni,”Bner,ini siapa ?”
aku membalas pesannya
dengan cepat “Aku Lia,d’save yha no.aq J”
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Sejak
saat itu,aku jadi dekat dengan Sam. Setiap hari aku menghabiskan waktuku untuk sms-an dengannya.
Aku semakin menyukainya,dan aku semakin mengenalinya. Ia benar-benar perhatian
padaku,Ia baik padaku.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Selang
beberapa hari, aku dan teman-temanku telah tak marahan lagi. Sekarang aku punya
teman untuk menceritakan perasaanku ini. Aku menceritakan kepada Nia,Thiya,dan Cherli bahwa aku sedang menyukai
seseorang dan sekarang aku sedang dekat dengan dia.
Jika
aku bertemu dengannya,aku selalu salah tingkah. Aku jadi senyum-senyum tak
menentu. Sepertinya ini bukan sekedar perasaan suka,melainkan aku jatuh cinta
padanya.Ia telah sukses menjadi Cinta Pertamaku tapi apa dia bisa menjadi Pacar
Pertamaku ?
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
~HP BERGETAR~
1 inbox from Sam,segera aku
membaca pesannya.
^UPDATE STATUS VIA MOBILE PHONE^
Aku benar-benar bingung memilih
dia atau dirinya.
Aku menyukai dua-duanya,Mereka berdua baik padaku.
Aku benar-benar bingung harus pilih yang mana,
Tanggal 25 ini,aku harus memilih salah satu diantara mereka
Untuk menjadi kekasihku.
Jika tidak ada hati yang tersakiti,aku pasti akan memilih kedua-duanya.
Apa
mungkin aku termasuk salah satu yang akan dipilihnya ?, tanggal 25? artinya besok dia akan menyatakan
perasaannya kepada wanita yang akan dipilihnya. Apa mungkin itu aku ? Semoga
saja semua itu tak sekedar harapku.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Hari
ini tanggal 25,hari dimana Sam akan menyatakan perasaannya kepada wanita yang akan
dipilihnya.Aku benar-benar berharap wanita itu aku.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Malam
harinya,Sam beberapa kali mengirimkan ku pesan dengan kata-kata yang sama “Lagi
ngapain ?.” Pukul 22:00,aku belum tidur juga. Aku masih berharap dan menunggu
Sam akan menyatakan
perasaannya padaku.
Aku benar-benar galau malam ini,aku
takut bagaimana jika bukan aku wanita yang akan ia pilih ? aku pasti akan sakit
hati. Aku pasti akan sedih.
Pukul 22:45 Ia mengirim pesan
kepadaku,dengan rasa penasaran aku membaca pesan darinya”Vrilian
J”
Hufp.aku
kira dia akan menyatakan perasaanya padaku,ternyata Ia hanya menyapaku.Tetapi
aku akan tetap membalas pesannya,aku tak boleh cuek dengannya”Iya,Kenapa
Sam?”
Aku merasa,aku memang bukan wanita
yang akan dipilihnya. Ya sudahlah,masih banyak lelaki yang lebih baik daripada
dia.
~HP BERGETAR~
1 inbox from Sam,Aku membaca pesannya.”Kamu
mau nggak jadi pacarku K”
Sungguh tak kusangka dan rasa tak
percaya,Ia ingin aku menjadi kekasihnya. Apa ini mimpi ??? Apa aku sedang
berkhayal ??? Ku cubit pipiku sekuat-kuatnya,dan... Aw pipiku sakit.Artinya ini
bukanlah sebuah mimpi ataupun khayalan. Ini kenyataan !!!. Aku tak akan
menyia-nyiakan kesempatan ini.
++++++++++++++++++
Aku
dan Sam adalah sepasang kekasih,tapi aku lebih suka dengan sikapnya ketika aku
dulu masih berteman dengannya.
Sekarang,Ia begitu cuek dan tak perduli padaku,hanya panggilannya saja yang
berubah. Ia bukan lagi memanggilku kamu ataupun Lia,Ia memanggilku dengan sebutan
sayang. Tapi.. itu semua tetap membuatku kecewa kepadanya,Ia berubah. Kami tak
lagi sering sms-an,padahal kami sepasang kekasih. Ada apa dengannya ? Mengapa
dia berubah ???.
27/04/2012,Malam itu aku bertanya
kepada dia
“Aku mau tanya,sebenarnya kamu itu
menginginkan aku untuk jadi pacarmu,karena kamu suka sama aku atau kamu terpaksa
untuk nyenengin aku?.”
“Aku suka sama kamu,tapi aku juga
bingung mau pilih kamu apa dia.”
“Dia itu siapa?”
“Anggi”
“emm,kamu suka sama dia ? apa dia
mantan kamu yang pernah kamu ceritain.”
“Bukan,dia bukan mantanku. Aku dan
dia sama-sama suka,dan kami dulu Teman Tapi Mesra.”
“Oh,kamu lebih sayang sama aku apa Anggi ? kalo kamu lebih sayang sama Anggi dan kamu ngerasa batin kamu tertekan
jadian sama aku. Mendingan kamu putusin aja aku,aku nggak apa-apa kok. Cinta
itu kan nggak harus memiliki,Kalo kita bener-bener sayang ma orang itu,Kita
harus ngelakuin sesuatu yang buat dia bahagia.”
“emm,gimana yah ? aku tuh sebenernya
sayang sama kamu,aku nggak mau ngeliat cewek tersakiti gara-gara aku.”
“hufp,So’gimana ni ? kamu mau lanjut
atau berhenti disini ?”
“emm,kita lanjut aja deh.”
“ya udah.”
Aku
yakin dia itu tak sepenuhnya menyayangiku,ya sudahlah aku benar-benar pusing
dengan semua ini.
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Keesokan
harinya,Sam tak sedikit pun mengabarkan ku. Ia tak sedikit pun mengirim ku pesan.
Pukul 18:30, Ia baru mengirim ku pesan “Lia...”
“Iya,kenapa ?.”
“Kamu jangan marah yah.”
“Kenapa ?,Kamu mau putus yah?.”
“Kenapa ?,Kamu mau putus yah?.”
“Aku lebih senang kita bersahabat,mau
nggak?.”
“emm,ya sudah. Terserah kamu aja L.”
“Kamu pasti dapetin yang lebih dari
aku,kamu jgan mrah yah. Dan kamu jgan sedih :D.”
“iy”
Aku
tak tau harus berkata apa,aku sedih,aku menangis tak henti-hentinya. Disaat aku
ingin merasakan cinta,mengapa cinta ini begitu cepat berakhir. Belum sempat aku
merasakan kasih sayangnya,dan mengapa dia memutuskan hubungan ini pada waktu
aku mau melangsungkan ulangan ?.
Semoga saja ulangan ku tak terganggu karena masalah
ini.
++++++++++++++++++++++++++++
Keesokan
harinya aku menceritakan kepada teman-temanku,termasuk Beni teman dekat Sam. Beni bilang aku itu hanyalah pelampiasan
Sam saja,waktu
pada tanggal 25 itu dia sebenarnya ingin menyatakan perasaanya kepada Anggi,tapi Anggi sudah punya pacar. Dan pada tanggal 28 Anggi putus dengan pacarnya,maka dari itu Sam memutuskan hubungan kami. Dan
sekarang Sam dan Anggi menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih.
Bagaimana
tak sakit hati ini mendengar semua cerita itu,Cinta pertama memang susah untuk
dilupakan. Cinta Pertamaku menyakitkan,aku tak tau aku bisa atau tidak
melupakannya. Aku sadar sekarang Lebih baik dicintai daripada harus mencintai.
Aku akan mencoba melupakanmu Sam,walau berat bagiku. Tapi aku akan tetap mencoba
melupakanmu,Semoga kamu bahagia dengan Anggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar