Selasa, 23 April 2013

Mengapa Tidak ?

Diusiaku yang sudah menginjak 18 tahun, ayahku masih saja melarangku membantu pekerjaannya di kebun apel. Aku hanya disuruh duduk manis di pondok kecil sambil melihat ayah dan pegawai-pegawainya bekerja. Ayahku selalu berkata, “Kamu seorang wanita muda, kau lebih cocok bekerja di dapur. Tenaga wanita tidak dibutuhkan di bidang perkebunan. Apa kau mengerti ?”. Ribuan kali ku dengar ucapan itu. Dan setiap kali mendengarnya, aku selalu berpikir, “Mengapa tidak boleh ? Padahal derajat manusia itu sama. Kenapa wanita tidak boleh bekerja di perkebunan ? Bukankah wanita juga punya hak dalam memilih apa yang mereka minati ?”. Disaat aku mengatakan tentang yang ku pikirkan, ayah selalu menghela nafas dan pergi meninggalkan ku. Apa yang salah ? Bukankah aku benar ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar